Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Selasa, 30 Juli 2013

Foto: Kenapa Tak Ada Lagi Misi Perjalanan ke Bulan?
-
Mungkin pembahasan ini akan berhubungan dengan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di Bulan, Neil Armstrong.

Masih banyak dari masyarakat Indonesia yang awam berpikir, pendaratan manusia di Bulan hanyalah pembohongan publik. Namun jika Anda termasuk orang yang pintar dalam memilah informasi, pikiran seperti di atas tadi akan Anda hapus dari memori otak Anda.

Pendaratan manusia pertama di Bulan dikatakan palsu karena hal-hal yang tidak masuk akal. Sebagai contohnya, bintang-bintang di angkasa, bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda, dan juga bendera yang berkibar. Namun kita tidak akan membahas itu, tapi jika Anda ingin tahu jawabannya silakan baca di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_konspirasi_pendaratan_bulan

Kembali ke pertanyaan, kenapa tidak ada lagi misi perjalanan ke Bulan?

Amerika Serikat, seperti yang kita tahu adalah negara adidaya. Merekalah negara perkasa yang memiliki teknologi super-canggih di dunia antariksa. Amerika juga lah yang mendaratkan manusia pertama di Bulan pada tahun 1969 di misi Apollo 11.

Pendaratan itu berhasil. Seluruh dunia tahu. Banyak yang percaya, banyak juga yang skeptis. Telontar lah pertanyaan, kenapa Amerika Serikat tidak mendaratkan manusia di Bulan lagi setelah Armstrong?

Sebenarnya, setelah pendaratan Armstong di misi Apollo 11, ada beberapa misi Apollo yang juga ke Bulan. Di antaranya Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Apollo 13 gagal mendarat namun berhasil pulang dengan selamat. Apabila negara adidaya memalsukan pendaratan Apollo 11, mengapa mereka harus mengirim misi lagi hingga Apollo 17.

Padahal setelah Apollo 11, ketertarikan manusia terhadap Bulan sudah berkurang jauh. Banyak orang yang percaya teori hoax Bulan yang mengatakan mengapa setelah Neil Armstrong tidak ada lagi pendaratan ke Bulan. Ini adalah pernyataan yang menyesatkan.

Sesungguhnya total astronot yang mendarat dan berjalan kaki di Bulan ada 12 astronot (2 astronot untuk masing-masing Apollo). Itulah mengapa kita harus pintar dalam memilah informasi. Salah informasi, malu lah Anda.

Setelah 1972, tidak ada lagi misi ke Bulan karena Amerika Serikat mengalami beberapa kali resesi yang menyebabkan anggaran NASA dipotong oleh pemerintah. Saat ini, Amerika Serikat fokus untuk mendaratkan manusia di Mars. Jika mereka saja sudah ingin ke Mars, kenapa kita masih saja sibuk berdebat?

Sumber: infoastronomy.uni.me
-Riza


Mungkin pembahasan ini akan berhubungan dengan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di Bulan, Neil Armstrong.

Masih banyak dari masyarakat Indonesia yang awam berpikir, pendaratan manusia di Bulan hanyalah pembohongan publik. Namun jika Anda termasuk orang yang pintar dalam memilah informasi, pikiran seperti di atas tadi akan Anda hapus dari memori otak Anda.

Pendaratan manusia pertama di Bulan dikatakan palsu karena hal-hal yang tidak masuk akal. Sebagai contohnya, bintang-bintang di angkasa, bayangan yang mengarah ke arah yang berbeda-beda, dan juga bendera yang berkibar. Namun kita tidak akan membahas itu, tapi jika Anda ingin tahu jawabannya silakan baca di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_konspirasi_pendaratan_bulan

Kembali ke pertanyaan, kenapa tidak ada lagi misi perjalanan ke Bulan?

Amerika Serikat, seperti yang kita tahu adalah negara adidaya. Merekalah negara perkasa yang memiliki teknologi super-canggih di dunia antariksa. Amerika juga lah yang mendaratkan manusia pertama di Bulan pada tahun 1969 di misi Apollo 11.


Pendaratan itu berhasil. Seluruh dunia tahu. Banyak yang percaya, banyak juga yang skeptis. Telontar lah pertanyaan, kenapa Amerika Serikat tidak mendaratkan manusia di Bulan lagi setelah Armstrong?

Sebenarnya, setelah pendaratan Armstong di misi Apollo 11, ada beberapa misi Apollo yang juga ke Bulan. Di antaranya Apollo 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Apollo 13 gagal mendarat namun berhasil pulang dengan selamat. Apabila negara adidaya memalsukan pendaratan Apollo 11, mengapa mereka harus mengirim misi lagi hingga Apollo 17.

Padahal setelah Apollo 11, ketertarikan manusia terhadap Bulan sudah berkurang jauh. Banyak orang yang percaya teori hoax Bulan yang mengatakan mengapa setelah Neil Armstrong tidak ada lagi pendaratan ke Bulan. Ini adalah pernyataan yang menyesatkan.

Sesungguhnya total astronot yang mendarat dan berjalan kaki di Bulan ada 12 astronot (2 astronot untuk masing-masing Apollo). Itulah mengapa kita harus pintar dalam memilah informasi. Salah informasi, malu lah Anda.

Setelah 1972, tidak ada lagi misi ke Bulan karena Amerika Serikat mengalami beberapa kali resesi yang menyebabkan anggaran NASA dipotong oleh pemerintah. Saat ini, Amerika Serikat fokus untuk mendaratkan manusia di Mars. Jika mereka saja sudah ingin ke Mars, kenapa kita masih saja sibuk berdebat?

[FAAI/InfoAstronomy]

Admin "N.P"

{ 4 komentar... read them below or Comment }

  1. Tapi penasaran juga, kalau pernah sekali, kenapa tidak lagi? Padahal bulan kan luas. belum tentu saat dulu semua kelar dieksplor. grosir spare part motor
    informasi motor dan otomotif
    toko spare part motor online

    BalasHapus
    Balasan
    1. diatas itu jawabannya. karena pemerintahnya mengalami krisis keuangan

      Hapus
  2. Coba nonton deh di youtube The Reason NASA Never Returned To The Moon (✔1080P, Full Documentary)

    BalasHapus
  3. Satu"nya alasan kedua yang bisa kita terima adalah adanya aktivitas alien di sisi gelap bulan, dan nasa melakukan negosiasi untuk tidak kembali ke bulan setelah Apollo 17, yang menjadi pertanyaan kenapa tidak dipublikasikan bahwa ada aktivitas alien di bulan? Sehingga kita dapat mengantisipasi invasi alien di bumi suatu saat nanti, mungkin semenjak diketahui adanya alien di Bulan,maka Nasa dan pemerintah amerika mendirikan Area 51 yang juga dirahasiakan karena berhubungan dengan aktivitas penelitian alien dan senjata pemusnah alien, menurut saya hal itu dilakukan untuk mengurangi kecurigaan alien yang sedang mengawasi kita saat ini.

    BalasHapus

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram