Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Selasa, 30 Juli 2013

detail berita 



National Aeronautics and Space Administration (NASA) memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai dalam dua dekade ke depan. Sebuah ilustrasi yang dibuat oleh Bob Al-Greene dan situs Mashable, menunjukkan badan antariksa milik Amerika Serikat (AS) ini sudah menetapkan banyak misi hingga 2030 mendatang.

Dalam ilustrasi yang dibuat sebagai persembahan hari jadi NASA yang jatuh pada 29 Juli lalu diketahu bahwa mereka akan meluncurkan robot penjelajah Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission (MAVEN) untuk mencari informasi iklim di Mars termasuk atmosfer, ionosfer, dan interaksi antara angin matahari dan solar akan diluncurkan pada akhir 2013 ini.

Peluncuran Magnetospheric Multiscale Mission akan dilakukan pada tahun depan. Di mana, misi ini dilakukan untuk mengulik informasi bagaimana hubungan antara matahari dan medan magnet Bumi dengan menggunakan empat pesawat luar angkasa yang identik.


Kemudian pesawat luar angkasa New Horizons akan melewati Pluto dan bulan-bulannya setelah melakukan perjalanan sejauh lebih dari tiga miliar mil pada 2015. Selanjutnya pada 2016, NASA berencana untuk mempelajari lebih dalam mengenai struktur planet terbesar di tata surya, Jupiter.

TESS dengan menggunakan teleskopnya akan mencari tempat transit exoplanet untuk mengidentifikasi planet-planet yang berada dalam zona habitasi (layak huni) bintang di dekatnya pada 2017. Sementara, Solar Probe Plus akan diluncurkan pada 2018 untuk mendapatkan jawaban seputar misteri mengenai atmosfer luar matahari.

Tak hanya itu, teleskop James Webb juga dijadwalkan meluncur di tahun yang sama untuk menemukan galaksi-galaksi baru dan galaksi terdahulu di luar angkasa. OSIRIS-Rex yang juga merupakan pesawat luar angkasa untuk mengambil sampel di sebuah asteroid pada 2018. Sampel tersebut nantinya akan dibawa kembali ke Bumi pada 2023.

Robot penjelajah Mars masih akan terus melakukan perjalanan ke Planet Merah tersebut hingga 2020. Tujuannya, untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu di planet tersebut beserta meneliti sampel lainnya.

Sementara pada September 2030, NASA akan meluncurkan Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) untuk menjalani misi selama 160 hari di sekitar Bulan. Demikian dilansir Softpedia, Selasa (30/7/2013).

[FAAI/Okezone]

Admin "N.P"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram