Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Selasa, 30 Juli 2013

Foto: "Colossus, Teleskop Raksasa Pendeteksi Alien"

Astronom meyakini teleskop raksasa, Colossus, bisa menjadi terobosan baru dalam upaya mencari kehidupan di luar bumi.

Teleskop itu akan menangkap panas yang dihasilkan oleh kehidupan luar bumi.

Dilansir Dailymail, Colossus berukuran 259 kaki dan aperture-nya (bukaan lensa) dua kali lebih baik dibandingkan lensa teleskop yang sudah ada.

Ilmuwan yang terlibat dalam proyek yang didanai secara swasta itu berharap Colossus mampu menangkap wilayah atau tanda-tanda lain dari kehidupan makhluk asing di planet yang berjarak hingga 70 tahun cahaya dari Bumi.

Colossus diperkirakan menghabiskan
dana US$ 1 miliar, setara Rp9,8 triliun,
dan akan dibuat oleh Konsorsium
Colossus di Baja California, Meksiko,
wilayah dekat National University of
Mexico, Ensenada,yang merupakan mitra dalam proyek itu.

Jika rencana dan dukungan dana
berjalan lancar, teleskop super ini
tidak lama lagi bisa difungsikan.

"Jika ada investor, kita bisa memiliki
teleskop ini dalam waktu lima tahun,"
kata Jeff Kuhn, tim perancang Colossus
yang juga astronom University of
Hawaii Institute for Astronomy.

Agar bisa menekan biaya, teleskop
akan menggunakan teknologi cermin
tipis.

Kuhn menambahkan teleskop itu bisa
mendeteksi panas lokal yang akan
menandai kehidupan di luar bumi.
Cara ini seperti mendeteksi energi
yang dilepaskan di daerah perkotaan
di Bumi.

"Asumsi yang kami buat yaitu
peradaban kehidupan luar bumi akan
mengumpulkan panas. Itu memang
tidak akan secara seragam
didistribusikan kehidupan di luar
bumi," Kuhn menjelaskan.

Astronom sejauh ini belum pernah
mendapati adanya tanda-tanda pasti
kehidupan asing di luar angkasa
meski pencarian telah dilakukan
beberapa dekade.

Astronom umumnya telah mendengar
adanya sinyal yang dikirimkan oleh
kehidupan di luar bumi. Namun hal itu
masih sangat tergantung pada
kemampuan manusia dalam
menafsirkannya.

Fisikawan Stephen Hawking juga telah
memperingatkan tentang potensi
adanya kehidupan di luar bumi yang
berpotensi memusuhi manusia.

[FAAI/Vivanews] -NP









Astronom meyakini teleskop raksasa, Colossus, bisa menjadi terobosan baru dalam upaya mencari kehidupan di luar bumi.

Teleskop itu akan menangkap panas yang dihasilkan oleh kehidupan luar bumi. Dilansir Dailymail, Colossus berukuran 259 kaki dan aperture-nya (bukaan lensa) dua kali lebih baik dibandingkan lensa teleskop yang sudah ada.

Ilmuwan yang terlibat dalam proyek yang didanai secara swasta itu berharap Colossus mampu menangkap wilayah atau tanda-tanda lain dari kehidupan makhluk asing di planet yang berjarak hingga 70 tahun cahaya dari Bumi.


Colossus diperkirakan menghabiskan dana US$ 1 miliar, setara Rp9,8 triliun, dan akan dibuat oleh Konsorsium Colossus di Baja California, Meksiko, wilayah dekat National University of Mexico, Ensenada,yang merupakan mitra dalam proyek itu.

Jika rencana dan dukungan dana berjalan lancar, teleskop super ini tidak lama lagi bisa difungsikan.

"Jika ada investor, kita bisa memiliki teleskop ini dalam waktu lima tahun," kata Jeff Kuhn, tim perancang Colossus yang juga astronom University of Hawaii Institute for Astronomy.

Agar bisa menekan biaya, teleskop akan menggunakan teknologi cermin tipis.

Kuhn menambahkan teleskop itu bisa mendeteksi panas lokal yang akan menandai kehidupan di luar bumi. Cara ini seperti mendeteksi energi yang dilepaskan di daerah perkotaan di Bumi.

"Asumsi yang kami buat yaitu peradaban kehidupan luar bumi akan mengumpulkan panas. Itu memang tidak akan secara seragam didistribusikan kehidupan di luar bumi," Kuhn menjelaskan.

Astronom sejauh ini belum pernah mendapati adanya tanda-tanda pasti kehidupan asing di luar angkasa meski pencarian telah dilakukan beberapa dekade.

Astronom umumnya telah mendengar adanya sinyal yang dikirimkan oleh kehidupan di luar bumi. Namun hal itu masih sangat tergantung pada kemampuan manusia dalam menafsirkannya.

Fisikawan Stephen Hawking juga telah memperingatkan tentang potensi adanya kehidupan di luar bumi yang berpotensi memusuhi manusia.

[FAAI/Vivanews]

Admin "N.P"

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram