Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Sabtu, 10 Agustus 2013

Foto: Medan Magnetik Matahari Akan Terbalik

---
Medan magnetik Matahari kemungkinan akan menghilang dalam tiga sampai empat bulan ke depan. Tidak, ini bukan skuel kiamat berikutnya. Ini benar-benar akan terjadi.

Namun, tidak ada yang perlu ditakutkan akan hal ini, karena pada kenyataannya ini adalah siklus 11 tahunan yang terjadi pada Matahari.

Terbaliknya medan magnet Matahari adalah puncak dari siklus 11 tahunan tersebut. Ketika pembalikan terjadi, medan magnet akan melemah, kemudian mati turun ke nol hingga akhirnya muncul lagi dengan polaritas terbalik.

Ini bukan sebuah bencana alam, namun akan membuat efek. Efek tersebut adalah desiran ke seluruh tata surya, begitu menurut fisikawan Matahari Todd Hoeksema.

Selain itu, pembalikan medan magnet akan membuat Bumi 'diserang' badai matahari. Perlu diketahui, badai matahari tidak berbahaya sama sekali terhadap manusia, Bumi tidak akan terbakar, justru akan tercipta lebih banyak aurora di kedua kutub Bumi.

Sinar kosmik juga terpengaruh. Sinar kosmik adalah partikel berenergi tinggi yang dipercepat hingga kecepatan cahaya oleh ledakan supernova.

Sinar kosmik sangat berbahaya bagi astronot dan satelit di orbit Bumi, dan beberapa ilmuwan berpikir bahwa sinar kosmik juga akan memengaruhi iklim di Bumi.

Kutub selatan Matahari sudah bergerak naik, dan kutub utaranya bergerak turun. Pembalikan ini akan terjadi, dan solar maksimum babak kedua akan segera dimulai.

Referensi: http://www.space.com/22271-sun-magnetic-field-flip.html

-Riza

Medan magnetik Matahari kemungkinan akan menghilang dalam tiga sampai empat bulan ke depan. Tidak, ini bukan skuel kiamat berikutnya. Ini benar-benar akan terjadi.

Namun, tidak ada yang perlu ditakutkan akan hal ini, karena pada kenyataannya ini adalah siklus 11 tahunan yang terjadi pada Matahari.

Terbaliknya medan magnet Matahari adalah puncak dari siklus 11 tahunan tersebut. Ketika pembalikan terjadi, medan magnet akan melemah, kemudian mati turun ke nol hingga akhirnya muncul lagi dengan polaritas terbalik.

Ini bukan sebuah bencana alam, namun akan membuat efek. Efek tersebut adalah desiran ke seluruh tata surya, begitu menurut fisikawan Matahari Todd Hoeksema.

Selain itu, pembalikan medan magnet akan membuat Bumi 'diserang' badai matahari. Perlu diketahui, badai matahari tidak berbahaya sama sekali terhadap manusia, Bumi tidak akan terbakar, justru akan tercipta lebih banyak aurora di kedua kutub Bumi.

Sinar kosmik juga terpengaruh. Sinar kosmik adalah partikel berenergi tinggi yang dipercepat hingga kecepatan cahaya oleh ledakan supernova.

Sinar kosmik sangat berbahaya bagi astronot dan satelit di orbit Bumi, dan beberapa ilmuwan berpikir bahwa sinar kosmik juga akan memengaruhi iklim di Bumi.

Kutub selatan Matahari sudah bergerak naik, dan kutub utaranya bergerak turun. Pembalikan ini akan terjadi, dan solar maksimum babak kedua akan segera dimulai.

Referensi: http://www.space.com/22271-sun-magnetic-field-flip.html

-Riza

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram