- Back to Home »
- InfoAstronomi , Planet »
- "Planet Mars Pernah Mengalami Hujan Salju"
Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI
Selasa, 30 Juli 2013
![Foto: "Planet Mars Pernah Mengalami Hujan Salju"
Mars mungkin pernah mengalami hujan atau hujan salju di masa lalu. Beberapa jaringan lembah di Mars mungkin tercipta akibat proses tersebut.
Dugaan tersebut berasal dari hasil
studi peneliti Brown University yang menganalisis pembentukan jaringan
lembah di Mars.
Peneliti telah mengetahui bahwa jaringan lembah itu terbentuk oleh air namun asal muasal air belum diketahui.
Jaringan lembah di Mars sendiri merupakan bentukan alur
percabangan yang menghubungkan
lembah atau gunung di Mars, mirip
seperti sungai di Bumi.
Bentukan ini ditemui di dataran tinggi Mars bagian selatan. Biasanya, hanya didapati di satu sisi gunung.
Mengamati beragam lebah-lembah di
Mars, tim peneliti yang dipimpin oleh
Kat Scanlon menemukan bahwa
empat dari jaringan lembah itu
mungkin terbentuk oleh hujan orografik.
Menurut peneliti, hujan orografik yang
terjadi karena adanya kelembaban
yang naik ke pegunungan,
terkondensasi, jenus dan akhirnya
jatuh sebagai hujan atau salju, bisa menjelaskan mengapa jaringan
lembah yang hanya didapati di salah
satu gunung Mars.
Scanlon mengatakan, angin yang
bergerak ke atas gunung dan
membawa kelembaban tidak punya cukup energi untuk mencapai puncak
gunung.
Sebagai akibatnya, salah satu
sisi gunung akan mendapatkan hujan
sementara sisi lain tidak sama sekali.
Dalam penelitian, setelah mengamati
jaringan lembah, Scanlon menggunakan pemodelan komputer
untuk mengetahui arah angin dan
dimana hujan akan jatuh.
Berdasarkan pemodelan yang
dinamai General Circulation Model,
didasarkan atas komponen gas yang dipercaya peneliti ada di atmosfer
purba Mars, terungkap bahwa hujan
atau salju sebagian besar jatuh di
bagian terdalam lembah.
Ke depan, peneliti akan
mengembangkan pemodelan untuk mengetahui seberapa cepat salju yang
jatuh meleleh. "Pertanyaannya
seberapa cepat anda melelehkan
kumpulan salju. Apakah butuh hujan?
Apakah akan ada erosi (untuk
membentuk jaringan lembah) hanya dengan salju yang meleleh?" kata
Scanlon seperti dikutip International
Business Times, (23/7/2013).
Hasil studi ini bisa membantu
memahami iklim Mars di masa lalu.
Baru-baru ini, ilmuwan menemukan tanda adanya samudra yang
menutupi sepertiga wilayah planet
merah itu.
[FAAI/Kompas]
Admin "N.P"](https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-h.ak/hphotos-ak-ash4/p480x480/1004789_402117956561513_1860865874_n.jpg)
Mars mungkin pernah mengalami hujan atau hujan salju di masa lalu. Beberapa jaringan lembah di Mars mungkin tercipta akibat proses tersebut.
Dugaan tersebut berasal dari hasil studi peneliti Brown University yang menganalisis pembentukan jaringan
lembah di Mars.
Peneliti telah mengetahui bahwa jaringan lembah itu terbentuk oleh air namun asal muasal air belum diketahui.
Bentukan ini ditemui di dataran tinggi Mars bagian selatan. Biasanya, hanya didapati di satu sisi gunung.
Mengamati beragam lebah-lembah di Mars, tim peneliti yang dipimpin oleh Kat Scanlon menemukan bahwa empat dari jaringan lembah itu mungkin terbentuk oleh hujan orografik.
Menurut peneliti, hujan orografik yang terjadi karena adanya kelembaban yang naik ke pegunungan, terkondensasi, jenus dan akhirnya jatuh sebagai hujan atau salju, bisa menjelaskan mengapa jaringan lembah yang hanya didapati di salah satu gunung Mars.
Scanlon mengatakan, angin yang bergerak ke atas gunung dan membawa kelembaban tidak punya cukup energi untuk mencapai puncak gunung.
Sebagai akibatnya, salah satu sisi gunung akan mendapatkan hujan sementara sisi lain tidak sama sekali.
Dalam penelitian, setelah mengamati jaringan lembah, Scanlon menggunakan pemodelan komputer untuk mengetahui arah angin dan dimana hujan akan jatuh.
Berdasarkan pemodelan yang dinamai General Circulation Model, didasarkan atas komponen gas yang dipercaya peneliti ada di atmosfer purba Mars, terungkap bahwa hujan atau salju sebagian besar jatuh di bagian terdalam lembah.
Ke depan, peneliti akan mengembangkan pemodelan untuk mengetahui seberapa cepat salju yang jatuh meleleh. "Pertanyaannya seberapa cepat anda melelehkan kumpulan salju. Apakah butuh hujan? Apakah akan ada erosi (untuk membentuk jaringan lembah) hanya dengan salju yang meleleh?" kata Scanlon seperti dikutip International Business Times, (23/7/2013).
Hasil studi ini bisa membantu memahami iklim Mars di masa lalu. Baru-baru ini, ilmuwan menemukan tanda adanya samudra yang menutupi sepertiga wilayah planet merah itu.
[FAAI/Kompas]
Admin "N.P"