- Back to Home »
- InfoAstronomi »
- "Ilmuwan Menghentikan Cahaya Selama Semenit"
Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI
Selasa, 30 Juli 2013
Cahaya adalah sesuatu yang bergerak paling cepat di alam semesta, namun seorang ilmuwan asal Jerman berhasil menghentikannya selama semenit. Ilmuwan ini mengungkapkan bahwa cahaya dapat dibekukan di dalam kristal selama 60 detik.
Satu menit adalah waktu yang sangat lama bagi cahaya. Dengan kecepatan 300 juta meter per detik, dalam satu menit cahaya bisa melampaui jarak sejauh 18 juta kilometer.
Dan seorang ilmuwan dari University of Darmstadt di Jerman bisa memotong laju cahaya sejauh 18 juta kilometer. Seperti dikutip Extreme Tech, Fenomena ini dinamakan Light Memory, dimana unsur yang dibawa oleh cahaya tersimpan di dalam kristal.
Hasil penelitian ini bisa menjadi arahan untuk penciptaan jaringan
kuantum jangka panjang. Dan barangkali bisa juga dijadikan petunjuk
untuk analisa percepatan cahaya melebihi kecepatan alam semesta.
Untuk menghentikan cahaya ini sang ilmuwan menggunakan teknik
transparansi induksi elektromagnetik (EIT). Kristal yang digunakan
adalah kristal buram yang sudah didinginkan dengan suhu rendah dari
silikat yttrium yang dicampur praseodymium.
Sinar laser
ditembakkan ke dalam kristal untuk memicu reaksi kuantum kompleks yang
mengubahnya jadi transparan. Kemudian sumber cahaya kedua ditembakkan ke
dalam kristal yang kini berubah transparan.
Setelahnya sinar
laser yang diarahkan ke kristal buram dimatikan. Hasilnya, tak hanya
cahaya tersebut terperangkap dalam kristal, tapi juga tak bisa memancar
lagi ke segala arah yang artinya, cahaya terhenti.
Sebelumnya
pada tahun 1999, seorang ilmuwan pernah memperkecil laju cahaya dari 300
juta meter per detik menjadi 17 meter per detik.
Kemudian dua
tahun berikutnya penelitian berhasil menghentikan cahaya untuk beberapa
detik. Pada awal tahun ini, peneliti dari Georgia Institute of
Technology telah menghentikan cahaya selama 16 detik. Dan sekarang
cahaya dihentikan selama satu menit oleh ilmuwan dari University of
Darmstadt.
[FAAI/Okezone]
Admin "N.P"