- Back to Home »
- InfoAstronomi »
- "Apa Yang Terjadi Bila Kita Menangis di Luar Angkasa?"
Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI
Sabtu, 13 April 2013

Untuk mengetahui jawabannya, astronot asal Kanada, Chris Hadfield, membuat sebuah percobaan menangis di Stasiun Luar Angkasa. Yuk, kita temukan jawabannya.
Seperti kita tahu, di Stasiun Luar Angkasa atau International Space Station (ISS) tidak ada gaya gravitasi bumi. Akibatnya, semua benda akan melayang. Nah, bagaimana dengan air mata yang keluar bila kita menangis?
Astronot Chris Hadfield membuat sebuah percobaan yang divideokan. Ia membuat seri percobaan menangis di luar angkasa. Tentunya saat melakukan percobaan itu Chris tidak sedang menangis. Sebagai ganti air mata, ia menggunakan air mineral. Pertama-tama, Chris menyemprotkan air mineral ke matanya.
Bila kita menangis di Bumi, maka air mata akan mengalir di pipi kita. Nah, berbeda dengan menangis di luar angkasa. Air mata itu tidak akan mengalir ke pipi, melainkan akan menggumpal hingga membentuk bola air!
Kata Chris, semakin banyak air mata yang keluar, maka bola air mata itu juga akan membesar. Bola air mata ini bisa melewati hidung kita dan menyatu dengan bola mata di sebelahnya. Atau, bola air mata memecah dan menyebar di pipi. Bisa pula bola air mata akan menguap sendiri. Kalau mau, kita bisa ambil handuk dan mengelap air mata kita.
“Mata kita benar-benar mengeluarkan air mata di luar angkasa, tapi perbedaan besarnya adalah air mata itu tidak akan jatuh,” kata Chris.
Link video: http://www.youtube.com/watch?v=P36xhtpw0Lg
Source: http://bit.ly/ZjAnX4
-AA-