Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Minggu, 30 Desember 2012

Foto: "Ilmuan Cina Temukan Bukti Kecepatan Gravitasi Setara Kecepatan Cahaya"

Hari Rabu 26 Desember 2012 lalu, sekelompok ilmuwan China
mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mendukung hipotesis bahwa
gravitasi bergerak pada
kecepatan cahaya. Bukti
tersebut ditemukan saat
ilmuwan mengamati pasang surut Bumi. 

Sebelumnya para ilmuwan mencoba untuk mengukur kecepatan gravitasi
selama bertahun-tahun melalui berbagai eksperimen dan
pengamatan, namun hanya sedikit hal yang didapat. Ilmuwan China yang dipimpin oleh Tang Keyun yang merupakan seorang peneliti di
Chinese Academy of Sciences (CAS) menggunakan enam
pengamatan gerhana Matahari dan Bulan serta pasang surut Bumi menemukan bahwa rumus
pasang surut Newtonian
behubungan dengan
penyebaran gravitasi. 

"Pasang surut" Bumi mengacu pada
perubahan kecil dipermukaan Bumi yang disebabkan oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Berdasarkan data yang diperoleh dari China Earthquake Administration dan Universitas
CAS ditemukan bahwa gaya
gravitasi dilepaskan dari
Matahari dan gaya gravitasi
selanjutnya direkam di stasiun pengamatan di dalam Bumi dan
diketahui bahwa kecepatan gravitasi tidak berjalan pada
kecepatan yang sama. 

Namun tidak berhenti sampai di situ, ilmuwan melakukan penelitian
pada stasiun pengamatan di dekat laut dan ditemukan efek
dari pasang surut yang
disebabkan oleh gravitasi
sangatlah besar. Untuk itu tim ilmuwan melakukan
pengamatan di dua stasiun
pengamatan yang berbeda yaitu di Tibet dan Xinjian.

Dari hasil pengamatan di
dapatkan bahwa kecepatan
gravitasi adalah 0.93-1,05 kali kecepatan cahaya dengan kesalahan relatif sekitar 5 persen dan itu menunjukkan
bahwa perjalanan atau
kecepatan gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya.

Temuan tersebut dipublikasikan
dalam jurnal online berbahasa
Inggris yang diterbitkan oleh German science and technology
publishing group Springer. (www.astronomi.us)

#hadar


Hari Rabu 26 Desember 2012 lalu, sekelompok ilmuwan China mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mendukung hipotesis bahwa gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya. Bukti tersebut ditemukan saat ilmuwan mengamati pasang surut Bumi.

Sebelumnya para ilmuwan mencoba untuk mengukur kecepatan gravitasi selama bertahun-tahun melalui berbagai eksperimen dan pengamatan, namun hanya sedikit hal yang didapat. Ilmuwan China yang dipimpin oleh Tang Keyun yang merupakan seorang peneliti di Chinese Academy of Sciences (CAS) menggunakan enam pengamatan gerhana Matahari dan Bulan serta pasang surut Bumi menemukan bahwa rumus pasang surut Newtonian behubungan dengan penyebaran gravitasi.



"Pasang surut" Bumi mengacu pada perubahan kecil dipermukaan Bumi yang disebabkan oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Berdasarkan data yang diperoleh dari China Earthquake Administration dan Universitas CAS ditemukan bahwa gaya gravitasi dilepaskan dari Matahari dan gaya gravitasi selanjutnya direkam di stasiun pengamatan di dalam Bumi dan diketahui bahwa kecepatan gravitasi tidak berjalan pada kecepatan yang sama.

Namun tidak berhenti sampai di situ, ilmuwan melakukan penelitian pada stasiun pengamatan di dekat laut dan ditemukan efek dari pasang surut yang disebabkan oleh gravitasi sangatlah besar. Untuk itu tim ilmuwan melakukan pengamatan di dua stasiun pengamatan yang berbeda yaitu di Tibet dan Xinjian.

Dari hasil pengamatan di dapatkan bahwa kecepatan gravitasi adalah 0.93-1,05 kali kecepatan cahaya dengan kesalahan relatif sekitar 5 persen dan itu menunjukkan bahwa perjalanan atau kecepatan gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal online berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh German science and technology publishing group Springer. 

-Nugroho Pangestu-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram