Posted by : Forum Astronom Amatir Indonesia - FAAI Sabtu, 03 November 2012

 



Seperti yang kita tahu, bahwa Alam Semesta itu luar biasa luas, nah apa tidak ribet tuh mengukurnya? Terkadang, kita mengukur jarak di Bumi menggunakan Meter dan Kilometer (Untuk di Indonesia). Misal kalo nanya ke temen di mana warnet terdekat, pasti biasanya bilang "Gk jauh tuh, cuma 50 meter", pasti kita sendiri udh paham 50 meter tuh segimana, iya kan?

Nah, itu di Bumi, gimana di luar angkasa? Bagi kita Jakarta-Surabaya itu jauh gk? Kalo menurut gw pribadi sih jauh, jaraknya aja 600-700km, keder dah kalo jalan kaki, hehehe. Tapi, 700km di luar angkasa gk berarti apa2, bahkan jarak Bumi-Bulan aja 400.000km (O_O). Jadi, apabila dalam mengukur Alam Semesta menggunakan satuan Kilometer, angka yang keluar akan sangat banyak sekali (lebay yah).

Makanya, kadang buat mempersingkat angka, astronom biasa memakai 3 satuan, yaitu SA/AU, Lightyear/Tahun Cahaya, dan Parsec.


Astronomical Unit atau Satuan Astronomi diambil berdasarkan jarak rata2 Bumi dan Matahari, yaitu 149,6 juta km atau biasanya dibulatkan menjadi 150juta km. Secara perhitungan berarti 1 AU/SA sama dengan 150jt km. 
Contoh kasus:
Jarak antara bintang A dan bintang B yang merupakan sistembintang biner terpisah sejauh 346 SA, berarti perhitungannya: 346 x 150.000.000km = 51.900.000.000km.

Lightyear/Tahun Cahaya diambil berdasarkan jarak tempuh cahaya dalam satu tahun, sedangkan untuk 1 detik cahaya menempuh 300.000km (Angka dibulatkan untuk mempermudah). Perhitungannya: 300.000 km x 60 x 60 x 24 x 365 = 9.460.800.000.000km.
Contoh kasus:
Jarak antara Matahari dengan Proxima Centauri sekitar 4,1 tahun cahaya, berarti perhitungannya:
4,1 x 9.460.800.000.000 = 38.789.280.000.000km.

Parsec atau Paralaks per Second, 1 Parsec sama dengan 3,26 tahun cahaya, satuan ini dibuat untuk mempermudah karena walaupun tahun cahaya jaraknya sudah demikian jauh, terkadang masih diharuskan untuk menggunakan 9 digit angka.
Contoh kasus:
Galaksi Bimasakti dan Galaksi Andromeda berjarak 2,5 Juta tahun cahaya, berapa parsec?
Perhitungannya: 2.500.000/3,26 = 766.871,2 parsec atau 766,9 kilo parsec

Bingung?

-(Achmad Muniif Saefudin)-

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Posts

Copyright © 2013 FAAI. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain oleh Riza Miftah Muharram